2.1 DATABASE
2.1 DATABASE
Database secara luas biasa dapat diartikan sebagai kelompok data yang tersusun berdasarkan urutan tertentu, sebagai contoh sederhana adalah daftar buku telepon yang tersusun berdasarkan alphabetic, selain itu beberapa buku mendaftar berdasarkan kategori produk (yellow pages), dan lain-lain.
Database yang kita bahas akan diartikan sebagai suatu file data yang dapat
tersusun atas beberapa table, filed, record, index, query, filter dan view. Microsoft corporation selaku pengembang Visual Basic 6.0 telah menciptakan banyak versi dari database dan salah satunya adalah DAO.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, teknologi database terus berkembang, dan Microsoft telah mamberikan sesuatu yang dikenal dengan sebutan UDA (Universal Data Acces) sabagai strategi hight-perfomance terhadap semua jenis informasi.
UDA bukan sebuah tool melainkan sebuah strategi yang merupakan gabungan dari 4 jenis database itu:
ADO (ActiveX Data Object)
ODBC (Open database Connectivity)
OLEDB (Object Linked Embeded Database)
RDS (Remote Data Service)
Dari seluruh database yang dijelaskan diatas tidak seluruhnya akan dibahas hanya beberapa diantaranya saja yang akan dibahas, dan di bab III nanti akan dibahas cara mengenai cara menggunakan ADO.
Umumnya program manager database memiliki kemampuan:
• Kapasitas besar ~ memiliki kemampuan untuk menangani data dalam jumlah besar.
• Pencarian ~ dapat menampilkan (Queriying) informasi sesuai kreteria tertentu, misalnya “ Data pelanggan yang berasal dari kota Surabaya”
• Pengurutan / sort ~ menunjuk pada kemampuan untuk menyusun informasi dengan urutan khusus seperti urut Nama, Kode pos, Kota dan Lain-lain
• Laporan ~ menghasilkan laporan dengan format tertentu termasuk didalamnya fitur menambah headings, subheadings, summary, menghitung field dan menghasilkan laporan dari Query
• Entri data / modifikasi / menghapus ~ Diperlukan akurasi dan validasi dari informasi atau lebih dikenal sebagai “Integritas Data“. Sebagai contoh stok barang tidak boleh negatif dan pada lingkungan multi user, tidak boleh pada waktu yang bersamaan beberapa pemakai mencoba mengubah informasi yang sama.
ni dan beberapa lagi dari TA nya mas simon madiun, salam kang....
Database secara luas biasa dapat diartikan sebagai kelompok data yang tersusun berdasarkan urutan tertentu, sebagai contoh sederhana adalah daftar buku telepon yang tersusun berdasarkan alphabetic, selain itu beberapa buku mendaftar berdasarkan kategori produk (yellow pages), dan lain-lain.
Database yang kita bahas akan diartikan sebagai suatu file data yang dapat
tersusun atas beberapa table, filed, record, index, query, filter dan view. Microsoft corporation selaku pengembang Visual Basic 6.0 telah menciptakan banyak versi dari database dan salah satunya adalah DAO.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, teknologi database terus berkembang, dan Microsoft telah mamberikan sesuatu yang dikenal dengan sebutan UDA (Universal Data Acces) sabagai strategi hight-perfomance terhadap semua jenis informasi.
UDA bukan sebuah tool melainkan sebuah strategi yang merupakan gabungan dari 4 jenis database itu:
ADO (ActiveX Data Object)
ODBC (Open database Connectivity)
OLEDB (Object Linked Embeded Database)
RDS (Remote Data Service)
Dari seluruh database yang dijelaskan diatas tidak seluruhnya akan dibahas hanya beberapa diantaranya saja yang akan dibahas, dan di bab III nanti akan dibahas cara mengenai cara menggunakan ADO.
Umumnya program manager database memiliki kemampuan:
• Kapasitas besar ~ memiliki kemampuan untuk menangani data dalam jumlah besar.
• Pencarian ~ dapat menampilkan (Queriying) informasi sesuai kreteria tertentu, misalnya “ Data pelanggan yang berasal dari kota Surabaya”
• Pengurutan / sort ~ menunjuk pada kemampuan untuk menyusun informasi dengan urutan khusus seperti urut Nama, Kode pos, Kota dan Lain-lain
• Laporan ~ menghasilkan laporan dengan format tertentu termasuk didalamnya fitur menambah headings, subheadings, summary, menghitung field dan menghasilkan laporan dari Query
• Entri data / modifikasi / menghapus ~ Diperlukan akurasi dan validasi dari informasi atau lebih dikenal sebagai “Integritas Data“. Sebagai contoh stok barang tidak boleh negatif dan pada lingkungan multi user, tidak boleh pada waktu yang bersamaan beberapa pemakai mencoba mengubah informasi yang sama.
ni dan beberapa lagi dari TA nya mas simon madiun, salam kang....