ujian di dunia
Denger pengajian mellui rekaman pengajian kitab Hikam oleh Kyai Wahid yang dulu di bawa oleh ust. Habib
Salah satu penjelasan yang sedikit nyantol di fikiran,,
Ujian yang diberikan Allah kepada hambanya tu mempunyai beberapa sifat
1. "ujian" yang bertindak sebagai siksa Allah yang di dahulukan di dunia, ujian seperti ini memepunyai ciri, orang yang mengalaminya merasa tidak sabar dan sambat2, crita2 ma orang bahkan mengumpat2, tidak terima akan cobaan tersebut
2. "ujian" sebagai pelebur dosa, ini disebabkan kasih sayang Allah dalam menunggu taubat orang tersebut tapi tak kunjung datang juga, maka Allah memberikan ujian untuk melebur dosa-dosa orang tersebut, cirinya adalah si penerima dapat menjalani cobaan tersebut dengan sabar
3. "ujian" untuk Allah menaikkan derajat orang tersebut, karena pahala dari orang tersebut belum mencukupi untuk kenaikan derajatnya (bayangkan saja seperti mau kenaikan jabatan pasti ada syarat-syrat yang harus dipenuhi). Makanya jangan berfikir buruk tentang ulama yang sering sakit-sakitan, bukan selalu berarti mereka banyak dosa- tapi mereka diangkat semakin cepat dan cepat lebih dekat dengan Allah. Ciri musibah seperti ini adalah sang penerima merasa ridlo atas hal tersebut,
Demikian dikit yang saya tangkap dan saya jabarkan menurut pemahaman saya, moga gak ada yang salah, Wallohua'lam
Salah satu penjelasan yang sedikit nyantol di fikiran,,
Ujian yang diberikan Allah kepada hambanya tu mempunyai beberapa sifat
1. "ujian" yang bertindak sebagai siksa Allah yang di dahulukan di dunia, ujian seperti ini memepunyai ciri, orang yang mengalaminya merasa tidak sabar dan sambat2, crita2 ma orang bahkan mengumpat2, tidak terima akan cobaan tersebut
2. "ujian" sebagai pelebur dosa, ini disebabkan kasih sayang Allah dalam menunggu taubat orang tersebut tapi tak kunjung datang juga, maka Allah memberikan ujian untuk melebur dosa-dosa orang tersebut, cirinya adalah si penerima dapat menjalani cobaan tersebut dengan sabar
3. "ujian" untuk Allah menaikkan derajat orang tersebut, karena pahala dari orang tersebut belum mencukupi untuk kenaikan derajatnya (bayangkan saja seperti mau kenaikan jabatan pasti ada syarat-syrat yang harus dipenuhi). Makanya jangan berfikir buruk tentang ulama yang sering sakit-sakitan, bukan selalu berarti mereka banyak dosa- tapi mereka diangkat semakin cepat dan cepat lebih dekat dengan Allah. Ciri musibah seperti ini adalah sang penerima merasa ridlo atas hal tersebut,
Demikian dikit yang saya tangkap dan saya jabarkan menurut pemahaman saya, moga gak ada yang salah, Wallohua'lam