anak

“Anak dilahirkan dengan membawa fitrah yang seimbang dan sehat. Kedua orang tuanyalah yang memberikan agama kepada mereka. Demikian pula anak dapat terpengaruhi sifat–sifat yang buruk. Ia mempelajari sifat–sifat yang buruk itu dari lingkungan yang dihadapinya. Dari corak hidup yang memberikan peranan kepadanya dan dari kebiasaan–kebiasaan yang dilakukanya. Ketika dilahirkan, keadaan tubuh anak belum sempurna, kekurangan ini diatasinya dengan latihan dan pendidikan yang ditunjang dengan makanan. Demikian pula halnya dengan tabiat yang difitrahkan. kepada anak yang merupakan kebajikan yang diberikan al- Khalik kepadanya”.

Pada masa sekarang ini, peran keluarga mulai melemah dikarenakan perubahan sosial, politik dan budaya yang terjadi. Keadaan ini memiliki andil yang besar terhadap terbebasnya anak dari kekuasaan orang tua, keluarga telah kehilangan fungsinya dalam perkembangan emosi anak.
Kehidupan anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah sebagian waktunya dihabiskan di sekolah mulai pagi hingga siang hari. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwasanya mereka pun berinteraksi dengan gurunya dan teman-temannya, hasil interaksi inipun akan mempengaruhi pola perilaku mereka. Oleh karena itu sekolah merupakan rumah kedua setelah kehidupan mereka bersama orang tua dan saudaranya di rumah, di mana mereka dapat bermain dan belajar.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel