takbir mengganggu dan harus hari raya

beginilah bila silaturrahminya ke pak ustad, he3 dapat sesuatu yang menarik, ni dah diolah dengan bahasa saya, dengan isi insyaalloh sama

->gimana hukumnya orang yang masih berpuasa sedang sudah ada yang mengumandangkan takbir hari raya, kan katanya haram?
eh jawabnya enak saja, tapi mengena, lah gimana loh bila kita baru dapat puasa 3 hari kemudian ada orang yang bertakbir, maka kita tidak boleh puasa?
klo gitu west gini aja bila kita dah gak kuat, tau dah ngin tidak puasa ya suruh aja orang atau anak kita tuk bertakbir.....
?
?
?
he3, masuk akal bukan?

->takbir itu gak boleh dengan speker dan gak boleh sampe page, kan mengganggu orang tidur, hukumnya tu haram?
sek tala rekkk, makan babi saja boleh bila ada sebab (darurat) , sholat setelah ashar saja boleh asal ada sebab (mis sholat jenazah), semua kan di lihat, gak boleh gebyah uyah gitu, semua dipukul rata. wong kalo ada gawe, acara pake salon suara besar saja gak ada masalah, kenapa yang baik ni bermasalah?
?
?

makanya kita itu harus masuk islam secara kaffah, yang kaffah itu bukan hanya fi'liyahnya saja, tapi juga pemahamannya, karena bila pemahamannya kurang kaffah gimana fi'liyah amalnya bisa kaffah, banyak yang tersirat dalam ajaran agama, bukan hanya karena mengerti sepotong-sepotong trus baca buku sudah dapat menyalahkan orang laen

-> gak boleh ngikut kepada ulama, harus ijtihad langsung, al qur'an sudah terbuka, hadst juga sudah trbuka, untuk apa taqlid?
gimana orang-orang yang nggak tau, gak boleh bertanya?
padahal yang ngaku nggak mau taqlid, tuk masalah sholat saja, dari mana anda tahu bahwa sholat yang anda lakukan itu sesuai dengan nabi, padahal perintahnya jelas, sholatlah seperti kalian melihat nabi sholat? anda pernah lihat nabi sholat? dari mana anda tahu? dari buku? apakah orang yang mengarang kitab itu melihat nabi? apakah guru yang menjelaskan kepada anda itu melihat langsung? sama saja bahkan kalian bertaqlid dengan penjelasan guru anda tentang hadist dll, atau yang lebih parah bertaqlid kepada fikiran nafsu ego sendiri semata,? ya gini yang memmbuat ada sholat macam2, sholat dengan bahasa indonesia, karena tidak khusuk bila pake bahasa arab (gak tau artiny),

gimana y, bila berdoa dengan bahasa indonesia? apakah itu bid'ah? nabi nggak pernah kasih contoh kok

islam itu mudah, jangan dipersulit, tapi juga jangan diremehkan, biarlah islam sesuai kodratnya yaitu gimana caranya islam benar-benar terasa rahmatan lil alamin di dalam kehidupan kita

sori-sori, malah ngalor ngidul, ni dah saya tambahin nih dari apa yang saya peroleh ketika silaturrahmi tadi, wassalam

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel