Beberapa manfaat buah-buahan
Beberapa manfaat buah-buahan
Membuat awet muda
Ketika usia mulai beranjak diatas 25 tahun, proses penuaan pun mulai
berlangsung. Kondisi kulit mulai menurun, elastisitasnya juga mulai
hilang, badan cepat capek, makan sedikit saja sudah jadi lemak.
Sebagian orang mengkhawatirkan penuaan ini dan berupaya
menundanya. Perlu diingat kembali, saat kita berurusan dengan
kesehatan tidak ada cara yang instan. Namun upaya anti aging
(penuaan dini) begitu istilah kerennya bisa dengan mengonsumsi buah-
buahan yang mengandung vitamin A, C,E dan mineral selenium yang
bersifat antioksidan, si penggempur radikal bebas perusak sel-sel tubuh
dan penyebab seseorang menjadi tua. Dengan rutin makan buah akan
terjadi regenerasi sel, termasuk kolagen, yang membuat kulit tetap
kencang, segar, cemerlang.
Mengontrol berat badan
Tentu yang terutama bukanlah postur tubuh Anda ideal atau tidak,
namun lebih dari itu, apakah Anda sehat atau tidak. Apabila ingin
mengurangi berat badan, buah dapat diandalkan sebagai sahabat yang
senantiasa dapat dikonsumsi karena rendah lemak dan rendah kalori.
Rahasianya adalah kemampuannya menahan air ketika tiba di lambung
sehingga pengosongan makanan dari lambung tertunda. Selain itu buah
juga merupakan sumber serat yang menghalangi penyerapan gula.
Menurunkan risiko jantung koroner dan stroke
Penyakit yang lagi in di kalangan orang kota besar, seperti jantung
koroner dan stroke memang bikin was-was banyak orang. Kemudian
orang banyak melakukan upaya pencegahan seperti gaya hidup going
green yang juga mulai tren. Peduli terhadap diri sendiri akan
menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kita merasakan
bagaimana rasanya dihargai sehingga kita mampu menghargai yang
lainnya.
Membantu mencegah kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit paling menakutkan saat ini.
Banyak konsumsi buah yang berasa asam terbukti dapat menurunkan
risiko terkena kanker berkat kandungan serat dan fitokimianya,
terutama lignin (serat yang bukan karbohidrat) serta kandungan
vitamin dan mineral yang bersifat antioksidan.
Keampuhan serat dalam mencegah kanker karena serat mampu
melarutkan, mengikat dan mempercepat perjalanan zat-zat penyebab
kanker saat melalui usus besar. Disamping itu serat juga menyebabkan
terjadinya reaksi fermentasi pada zat-zat makanan yang tidak dapat
dicerna di usus besar. Akibatnya terjadi penurunan kadar keasaman
usus besar yang dapat mencegah risiko terjadinya kanker.
Mencegah dan mengatasi Diabetes Mellitus
Asupan lemak yang tinggi berdampak pada obesitas. Padahal, obesitas
dapat membuat seseorang terkena Diabetes Mellitus tipe II, diabetes
yang terjadi setelah berusia diatas 40 tahun. Untuk menghindarinya
maka berat badan harus diperhatikan. Untuk itu perlu dilakukan diet
tinggi serat agar asupan lemak rendah dan lemak dalam tubuh pun
menyusut.
Peran serat selain mengurangi asupan lemak juga memperlambat
penyerapan glukosa (gula darah) di saluran pencernaan – itu sebabnya
bahan makanan sumber serat memiliki kadar indeks glikemik yang
rendah – sehingga kadar gula dalam darah tidak meningkat secara tiba-
tiba. Kadar gula darah dapat ditekan jika penderita mengonsumsi
bahan makanan karbohidrat seperti nasi, kentang, bakmi, yang
dibarengi dengan serat.
6.
Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Serat telah terbukti menyehatkan usus besar karena bisa memberikan
makanan bagi bakteri baik yang ada di sana. Semakin sehat dinding
usus besar, maka semakin kuat dinidng ini dalam mendorong keluar
ampas (sisa makanan) sehingga tak memberi kesempatan zat-zat yang
diinginkan termasuk zat karsinogen (penyebab kanker) menempel di
dinding usus dan terserap tubuh. Selain itu tentu kita semua tahu
bahwa buah merupakan obat sembelit yang ampuh. Dengan mencegah
sembelit juga menjaga kekuatan otot saluran cerna sehingga tidak
menonjol keluar membentuk kantung yang memunculkan penyakit
diverticulosis.
Mencegah bau mulut
Bau mulut atau bahasa kerennya halitosis merupakan masalah sepele
yang bisa membuat orang menjadi tak percaya diri. Karena khawatir,
masalah ini mengganggu teman yang diajak bicara. Mengapa buah
dapat mengatasinya? Penjelasannya kira-kira begini, makanan tinggi
serat harus dikunyah lebih lama, kan? Nah, sambil serat dikunyah,
rongga mulut ikut dibersihkan dari segala bebauan yang ada. Hasilnya,
bebauan pun lenyap. Oleh karena itu banyak orang menjadikan buah
sebagai pencuci mulut.
Selain itu konsumsi buah-buahan secara rutin juga dapat mempercepat
pemulihan kondisi fisik setelah melakukan aktivitas, menambah energi, dan
dapat membuat merasa lebih baik.
Membuat awet muda
Ketika usia mulai beranjak diatas 25 tahun, proses penuaan pun mulai
berlangsung. Kondisi kulit mulai menurun, elastisitasnya juga mulai
hilang, badan cepat capek, makan sedikit saja sudah jadi lemak.
Sebagian orang mengkhawatirkan penuaan ini dan berupaya
menundanya. Perlu diingat kembali, saat kita berurusan dengan
kesehatan tidak ada cara yang instan. Namun upaya anti aging
(penuaan dini) begitu istilah kerennya bisa dengan mengonsumsi buah-
buahan yang mengandung vitamin A, C,E dan mineral selenium yang
bersifat antioksidan, si penggempur radikal bebas perusak sel-sel tubuh
dan penyebab seseorang menjadi tua. Dengan rutin makan buah akan
terjadi regenerasi sel, termasuk kolagen, yang membuat kulit tetap
kencang, segar, cemerlang.
Mengontrol berat badan
Tentu yang terutama bukanlah postur tubuh Anda ideal atau tidak,
namun lebih dari itu, apakah Anda sehat atau tidak. Apabila ingin
mengurangi berat badan, buah dapat diandalkan sebagai sahabat yang
senantiasa dapat dikonsumsi karena rendah lemak dan rendah kalori.
Rahasianya adalah kemampuannya menahan air ketika tiba di lambung
sehingga pengosongan makanan dari lambung tertunda. Selain itu buah
juga merupakan sumber serat yang menghalangi penyerapan gula.
Menurunkan risiko jantung koroner dan stroke
Penyakit yang lagi in di kalangan orang kota besar, seperti jantung
koroner dan stroke memang bikin was-was banyak orang. Kemudian
orang banyak melakukan upaya pencegahan seperti gaya hidup going
green yang juga mulai tren. Peduli terhadap diri sendiri akan
menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kita merasakan
bagaimana rasanya dihargai sehingga kita mampu menghargai yang
lainnya.
Membantu mencegah kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit paling menakutkan saat ini.
Banyak konsumsi buah yang berasa asam terbukti dapat menurunkan
risiko terkena kanker berkat kandungan serat dan fitokimianya,
terutama lignin (serat yang bukan karbohidrat) serta kandungan
vitamin dan mineral yang bersifat antioksidan.
Keampuhan serat dalam mencegah kanker karena serat mampu
melarutkan, mengikat dan mempercepat perjalanan zat-zat penyebab
kanker saat melalui usus besar. Disamping itu serat juga menyebabkan
terjadinya reaksi fermentasi pada zat-zat makanan yang tidak dapat
dicerna di usus besar. Akibatnya terjadi penurunan kadar keasaman
usus besar yang dapat mencegah risiko terjadinya kanker.
Mencegah dan mengatasi Diabetes Mellitus
Asupan lemak yang tinggi berdampak pada obesitas. Padahal, obesitas
dapat membuat seseorang terkena Diabetes Mellitus tipe II, diabetes
yang terjadi setelah berusia diatas 40 tahun. Untuk menghindarinya
maka berat badan harus diperhatikan. Untuk itu perlu dilakukan diet
tinggi serat agar asupan lemak rendah dan lemak dalam tubuh pun
menyusut.
Peran serat selain mengurangi asupan lemak juga memperlambat
penyerapan glukosa (gula darah) di saluran pencernaan – itu sebabnya
bahan makanan sumber serat memiliki kadar indeks glikemik yang
rendah – sehingga kadar gula dalam darah tidak meningkat secara tiba-
tiba. Kadar gula darah dapat ditekan jika penderita mengonsumsi
bahan makanan karbohidrat seperti nasi, kentang, bakmi, yang
dibarengi dengan serat.
6.
Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Serat telah terbukti menyehatkan usus besar karena bisa memberikan
makanan bagi bakteri baik yang ada di sana. Semakin sehat dinding
usus besar, maka semakin kuat dinidng ini dalam mendorong keluar
ampas (sisa makanan) sehingga tak memberi kesempatan zat-zat yang
diinginkan termasuk zat karsinogen (penyebab kanker) menempel di
dinding usus dan terserap tubuh. Selain itu tentu kita semua tahu
bahwa buah merupakan obat sembelit yang ampuh. Dengan mencegah
sembelit juga menjaga kekuatan otot saluran cerna sehingga tidak
menonjol keluar membentuk kantung yang memunculkan penyakit
diverticulosis.
Mencegah bau mulut
Bau mulut atau bahasa kerennya halitosis merupakan masalah sepele
yang bisa membuat orang menjadi tak percaya diri. Karena khawatir,
masalah ini mengganggu teman yang diajak bicara. Mengapa buah
dapat mengatasinya? Penjelasannya kira-kira begini, makanan tinggi
serat harus dikunyah lebih lama, kan? Nah, sambil serat dikunyah,
rongga mulut ikut dibersihkan dari segala bebauan yang ada. Hasilnya,
bebauan pun lenyap. Oleh karena itu banyak orang menjadikan buah
sebagai pencuci mulut.
Selain itu konsumsi buah-buahan secara rutin juga dapat mempercepat
pemulihan kondisi fisik setelah melakukan aktivitas, menambah energi, dan
dapat membuat merasa lebih baik.