takdir

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

saudariku yg kumuliakan,
tubuh kita ini bagaikan mobil untuk kita, dan alam dunia ini adalah jalan jalan yg dibuat oleh majikan kita.

anggaplah kita berada di suatu negeri/ kerajaan,

kita diberi mobil, nah.. silahkan pakai, mobil ini dari Raja, milik raja, dan ini bukan mobil pribadi, ini mobil dinas, ada rumah dinas, dan ada uang operasional.

tapi tentunya mobil dinas boleh saja dipakai hajat pribadi selama ia menjalankan tugasnya dulu, demikian pula rumah, dan uang operasional.

anda naik mobil itu, anda jalan kearah manapun terserah anda, tapi semua jalanan itu milik raja, Raja yg ciptakan jalan ke jurang, Raja yg ciptakan jalan ke tempayt hiburan,

anda tak akan sampai ke jurang kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, juga tak bisa pergi ke tempat hiburan kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, anda tak memiliki jalan sendiri, tak mampu membuat jalan sendiri.

mobil milik raja, anda tak bisa membuat mobil sendiri, tapi mau dipakai ke jurang atau dipakai ke tempat hiburan pun bisa, namun tak akan sampai kesana kecuali dg kuasa raja pula karena jalan itu milik raja.

mobil milik raja., jika dipakai tugas maka diganjar upah, jika bertugas dengan lebih baik maka diganjar lebih, jika sangat baik maka dicintai raja,

--

nah.. Allah swt pun demikian, Allah yg memiliki seluruh amal kita, mau berama baik atau buruk, toh panca indra milik Allah juga, bisa dipakai baik dan bisa dipakai buruk, dan ganjarannya kembali pada kita,

sebagaiaman kerajaan tadi, mobil mau dipakai untuk melanggar aturan pun silahkan saja, namun nanti tanggung sendiri hukumannya,

lalu kenapa raja ini menciptakan dua jalan..?

firman Nya swt :
"Apakah tak terlintaskan pada manusia itu bahwa dahulu pada suatu masa mereka tak pernah ada?, kami yg menciptakan manusia dari air mani dan kami jadikan mereka melihat dan mendengar, dan sungguh Kami berikan pada mereka jalan kehidupan, maka mereka bersyukur atau kufur nikmat" (QS Al Insan 1-3).

firman Nya pula :
"Maka barangsiapa yg mau memberi (Sedekah dll) dan bertakwa, dan bersedekah dengan kebaikan, maka kami akan permudah ia menuju kemudahan (kenikmatan yg lebih lagi dan kemudahan dunia dan akhirat), dan Barangsiapa yg kikir dan merasa tak butuh, dan mendustakan kebaikan, maka kami akan mempermudahnya menuju kesulitan" (QS Allail 5-10).

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=18722&catid=7&lang=id

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel