kenaikan bbM sebentar lagi

marak sekali demo, banyak yang yang mengatasnamakan rakyat, tapi ujungnya juga promosi organisasinya terbukti dengan bawa bendera dan almamater diri,
gak papa sih asal aspirasi kita juga di denger????
yang menjadi memperhatinkan adalah banyaknya tindakan anarki yang gak mau diakuinya, misalnya, mengganggu jalan, BBM yang mau diperjuangkan akhirnya juga dibuang-buang untuk acara bakar-bakar, berkendaraan merambat, huft dalam keadaan mancet, berapa BBM yang dapat di hemat?

kalo dipikir-pikir, pa meraka mau menurunkan BBM?
barang-barang miliki kita, kenapa kok ngukurnya dengan harga orang lain, hmm ukuran bisnis, kalo saya buat baju dan bila dijual ke orang lain dapat uang Rp. 100.000, ternyata saudara minta, bahkan memberi saku Rp. 30.000 pada anak kita, eh kita katakan hal tersebut rugi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel