Sistem Pengendalian Intern
Tanggung jawab dari seorang manajer adalah untuk menjaga agar operasinya tetap terkendali. Seorang manajer yang baik harus dapat menentukan kemana arah organisasi dalam beberapa tahun yang akan datang. Agar kegiatan yang dilakukan teatp dapat dikendalikan manajer menggunakan pengendalian internal rencana organisasi dan kerangka kerja yangterpadu
2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern.
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dalam mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.1
Pengendalian dapat mempunyai arti sempit atau luas. Dalam artian yang sempit, pengendalian intern ( internal check ) yaitu suatu sistem dan prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data akuntasi yang dihasilkan suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat diperiksa oleh bagian atau fungsi lain
dalam suatu usaha2. Sedangkan dalam arti yang luas AICPA memberikan pengertian pengendalian intern sebagai berikut :
Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang di koordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan ofisiensi didalam operasi dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu 3
Dari berbagai definisi diatas dapat dilihat bahwa sistem pengendalian intern bertujuan untuk :
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi.
c. Mendorong efisiensi operasional.
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern terbagi menjadi dua macam yaitu :
1. Pengendalian Intern Akuntansi, meliputi struktur orgnisasi, metode dan ukuran ukuran yang di koordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan perusahaan dan mengecek keandalan data akuntansi .
2. Pengendalian Intern Administrasi, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen .
2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern.
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang di koordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dalam mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.1
Pengendalian dapat mempunyai arti sempit atau luas. Dalam artian yang sempit, pengendalian intern ( internal check ) yaitu suatu sistem dan prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data akuntasi yang dihasilkan suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat diperiksa oleh bagian atau fungsi lain
dalam suatu usaha2. Sedangkan dalam arti yang luas AICPA memberikan pengertian pengendalian intern sebagai berikut :
Pengendalian intern itu meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang di koordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, memajukan ofisiensi didalam operasi dan membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu 3
Dari berbagai definisi diatas dapat dilihat bahwa sistem pengendalian intern bertujuan untuk :
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi.
c. Mendorong efisiensi operasional.
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern terbagi menjadi dua macam yaitu :
1. Pengendalian Intern Akuntansi, meliputi struktur orgnisasi, metode dan ukuran ukuran yang di koordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan perusahaan dan mengecek keandalan data akuntansi .
2. Pengendalian Intern Administrasi, meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen .