Remaja Dan Alkohol

Aisyah Humairoh
09.640.001
Remaja Dan Alkohol
Definisi Alkohol
Menurut pengertian agama, sejauh yang banyak ketahui alkohol dikaitkan dan identik dengan minuman atau zat yang memabukkan jika diminum secara berlebihan. Selain itu, dalam cara pandang ini, alkohol didefinisikan sebagai zat yang sangat berbahaya jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, alkohol diharamkan oleh agama dan digolongkan sebagai najis yang bisa membatalkan kesucian seseorang jika menyentuhnya. Substansi keharaman alkohol pun mutlak yang tidak bergantung dari kadar (jumlah/kuantitas) alkohol itu, tetapi seberapa pun alkohol tersebut dikonsumsi (sedikit atau banyak, memabukkan atau tidak) semua jatuh ke dalam hal yang diharamkan. Karena alkohol mengandung zat ethanol yang bervariasi kandunganya, alkohol termasuk golongan cat stimulasia yang dapat merangsang aktifitas syaraf pusat.
Alkohol dapat ditemukan dalam campuran parfume Dan dapat digunakan sebagai zat pemati kuman  ( desinfektan )  pada bidang kedokteran. Zat tersebut juga dapat menimbulkan ketergantungan, biasanya terjadi bila pengguna memakai secara rutin dan lama..
Remaja dengan Alkohol
Berikut adalah ciri dari remaja dengan alkohol :
Psikis
Penyimpangan Perilaku akibat dari banyaknya mengkonsumsi alkohol yang sedikit demi sedikit menggerogoti syarafnya. Sering berkhayal atau berhalusinasi.
Fisik
Jalan sempoyongan, Muka merah
Alkohol paling dikenal dengan baik sebagai penyebab sirrosis hati, penyakit liver/hati. Disamping itu, alkohol meberikan banyak pengaruh pada kesehatan. Alkohol merupakan penyabab utama kematian dan cedera karena kecelakaan. Akohol juga dapat berpengaruh pada buruk pada bayi selama kehamilan. Alkohol dapat menyebabkan sakit maag/lambung dikarenakan ulserasi atau perlukaan lambung hingga berdarah atau iritasi lapisan lambung.
Penanggulangan Remaja dengan Alkohol
Langkah awal adalah sadar bahwa andalah yang mengendalikan perilaku anda sendiri. Itu adalah satu-satunya kontrol yang nyata yang anda punyai dalam kehidupan anda. Jadi gunakanlah kesadaran anda sebagai kontrol perilaku anda. Langkah-langkah selanjutnya adalah:
1. Berkomitmen untuk berhenti. Sekali anda memutuskan untuk berhenti, anda dapat membuat rencana-rencan untuk memastikan kesuksesan anda.
2. Cari dan dapatkan bantuan dari dokter yang kompeten. Dokter dapat menjadi pendukung terbaik bagi anda. Alkoholisme adalah suatu jenis penyakit, dan alkoholisme dapat diobati. Bicarakan dan konsultasikan dengan dokter atau konsultan tentang masalah anda agar dapat terbantu dan teratasi.
3. Dapatkan dukungan. Hubungi atau lakukan kontak dengan organisasi/kelompok atau lembaga konsultasi nasional ketergantungan alkohol dan obat. Mereka dapat memberikan kepada anda perangkat dan dukungan yang anda butuhkan untuk berhenti dari alkoholisme. Mintalah dukungan dan bantuan dari teman dan anggota keluarga anda juga.
Ketika anda minum alkohol, tubuh anda mencoba untuk mengejar pengaruh atau efek-efek tekanan/depresant dari alkohol. Hal ini akan membangun toleransi terhadap alkohol yang mengarahkan pada gejala-gejala penarikan hebat pada saat orang-orang yang terbiasa minum alkohol berlebihan berhenti dari kebiasaan tersebut.
Gejala penarikan alkohol hebat termasuk diantaranya melihat bayangan yang tidak-tidak, serangan dan mengigau hebat (kebingungan, melihat gambaran hidup, tremor hebat (gemetaran), menjadi sangat pencuriga), dan bahkan dapat terjadi kematian. Inilah mengapa anda perlu perawatan dari dokter jika anda sebelumnya peminum berat dan mencoba untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

Sumber :
http://dimasmis.blogspot.com/2008/11/kecanduan-alkohol-bagaimana-mengetahui.html
http://bayureason.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel