otomata , bahasa

Otomata [3] berasal dari kata automatic yang artinya bekerja dengan sendirinya. Secara istilah, otomata adalah ilmu yang mempelajari mesin abstrak yang dapat menerima masukan secara sekuensial dan dapat menghasilkan keluaran. Setiap otomata memiliki mekanisme untuk membaca masukan dari awal hingga akhir. Otomata juga dapat dirancang untuk menghasilkan keluaran, menyimpan sementara simbol dari alfabet dan memanipulasi isi dari sel simpanan. Otomata mempunyai unit kendali yang memiliki berhingga status dan mampu mengubah status tersebut.
Secara umum, otomata dapat digolongkan menjadi dua, yaitu accepter dan tranducer. Accepter (recognizer) adalah otomata yang akan membuat keputusan tentang diterima atau tidaknya suatu masukan, sedangkan tranducer adalah accepter yang mampu menghasilkan keluaran.
1 Grammar (Tata Bahasa)
Bahasa didefinisikan sebagai himpunan bagian dari ∑* (himpunan string hasil konkatenansi nol atau lebih simbol). Bahasa terdiri dari perbendaharaan kata (vocabulary) dan tata bahasa (grammar, sintaks). Perbedaan struktur kalimat dapat mengakibatkan perbedaan pemaknaan, bahkan dapat menyebabkan kerancuan. Misalnya untuk kalimat “Kelinci dan kambing memakan rumput” tidak mungkin diubah komposisinya menjadi “Rumput dan kambing memakan kelinci”.
Di dalam aturan bahasa Indonesia, kalimat “Rumput dan kambing memakan kelinci” termasuk ke dalam kalimat aktif transitif. “kelinci” dan “kambing” sebagai subjek, “memakan” sebagai predikat dan “rumput” sebagai objek. Kata “dan” menunjukkan perbandingan setara. Adapun aturan yang dipenuhi oleh kalimat tersebut di atas adalah:
→ kambing, kelinci, rumput, …
→ makan, …
→ me , …
→ dan , …
→ , …
Cara penulisan tersebut dinamakan aturan produksi (production rules). Kata atau simbol nyata pada kalimat tersebut dinamakan simbol terminal, sedangkan yang berada di dalam tanda < dan > disebut dengan simbol non-terminal.
Tata bahasa (grammar) bisa didefiniskan secara formal sebagai kumpulan dari himpunan-himpunan variabel, simbol-simbol terminal, simbol awal, yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi. Grammar (G) merupakan fungsi dari (V, T, S, P) , dimana:
V = himpunan simbol variabel
T = himpunan simbol terminal
S = simbol variabel yang digunakan sebagai simbol awal
P = himpunan aturan produksi
Pada tahun 1959 seorang ahli bernama Noam Chomsky menggolongkan bahasa menjadi empat golongan yang disebut dengan Hirarki Chomsky.

Ada banyak kesamaan stuktur di dalam bahasa manusia dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi karena bahasa pemrograman tingkat tinggi memang dirancang untuk berkomunikasi antara manusia dan mesin dengan bahasa yang “mendekati” bahasa manusia[7] .
2. Diagram Status Transisi
Otomata dapat disajikan dengan diagram transisi status, dimana simpul berisi suatu status dan busur berisi masuikan simbol yang mentransisikan suatu status.
3.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel