Sekilas Sejarah Radio Paket
Teknologi paket data pertama kali dikembangkan pada
pertengahan tahun 1960-an dan diterapkan pada jaringan ARPANET
yang didirikan pada tahun 1969. Pada awal tahun 1970, jaringan
ALOHANET yang pusatnya berada di University of Hawaii, merupakan
proyek radio paket dalam skala besar. Sedangkan Radio Paket Amatir
(AMPR=Amateur Packet Radio) dimulai di Montreal, Canada pada
tahun 1978. Transmisi data pertama kali terjadi pada tanggal 31 May
tahun yang sama. Langkah ini diikuti oleh Vancouver Amateur Digital
Communication Group (VADCG) dengan mengembangkan Terminal
Node Controller (TNC) pada tahun 1980.
Standard TNC yang dipakai saat ini merupakan hasil dari diskusi
pada bulan Oktober 1981 pada pertemuan Tucson Chapter IEEE
Computer Society. Sebulan kemudian, enam orang peserta berkumpul
dan mendiskusikan kemungkinan pembuatan sebuah TNC yang dapat
digunakan oleh para Radio Amatir dengan harga yang murah. Dari
proyek ini dibentuklah TAPR, Tucson Amateur Packet Radio. Prototype
pertama didemonstrasikan pada 26 Juni 1982, dan disebut sebagai TNC-
1, dan selanjutnya dikembangkan menjadi TNC-2 yang sekarang
menjadi basis bagi kebanyakan pengoperasian paket di dunia.
2.5.4 Kelebihan menggunakan Paket
Paket memiliki tiga kelebihan besar dibanding mode-mode digital
yang lain: transparansi, koreksi kesalahan, dan kontrol otomatis.
Pengoperasian stasiun paket transparan bagi pemakai, yaitu cukup
dengan connect ke stasiun lain, tulis pesan, dan otomatis akan dikirim.
TNC secara otomatis membagi pesan ke dalam paket-paket, lalu
mengirimnya ke transmitter. Ketika menerima paket, TNC otomatis
mendecode, mengecek kesalahan, lalu menampilkan pesan yang
diterima. TNC hanya akan menampilkan pesan yang bebas kesalahan
saja, karena TNC menyediakan mekanisme free error communications.
Setiap TNC paket dapat digunakan sebagai stasiun relay, atau
biasa disebut digipeater. Hal ini memungkinkan dijangkaunya daerah
yang jauh dengan menghubungkan stasiun-stasiun paket bersama-sama
melalui relay ini.
Pemakai dapat connect ke TNC kawannya setiap saat, untuk
melihat apakah dia stand by. Beberapa TNC memiliki Personal BBS
(mailbox) sehingga Radio Amatir yang lain dapat meninggalkan pesan
ketika mereka tidak stand by. Kelebihan lain dari paket adalah,
dimungkinkannya beberapa pemakai menggunakan kanal frekuensi yang
sama secara bersama-sama.
pertengahan tahun 1960-an dan diterapkan pada jaringan ARPANET
yang didirikan pada tahun 1969. Pada awal tahun 1970, jaringan
ALOHANET yang pusatnya berada di University of Hawaii, merupakan
proyek radio paket dalam skala besar. Sedangkan Radio Paket Amatir
(AMPR=Amateur Packet Radio) dimulai di Montreal, Canada pada
tahun 1978. Transmisi data pertama kali terjadi pada tanggal 31 May
tahun yang sama. Langkah ini diikuti oleh Vancouver Amateur Digital
Communication Group (VADCG) dengan mengembangkan Terminal
Node Controller (TNC) pada tahun 1980.
Standard TNC yang dipakai saat ini merupakan hasil dari diskusi
pada bulan Oktober 1981 pada pertemuan Tucson Chapter IEEE
Computer Society. Sebulan kemudian, enam orang peserta berkumpul
dan mendiskusikan kemungkinan pembuatan sebuah TNC yang dapat
digunakan oleh para Radio Amatir dengan harga yang murah. Dari
proyek ini dibentuklah TAPR, Tucson Amateur Packet Radio. Prototype
pertama didemonstrasikan pada 26 Juni 1982, dan disebut sebagai TNC-
1, dan selanjutnya dikembangkan menjadi TNC-2 yang sekarang
menjadi basis bagi kebanyakan pengoperasian paket di dunia.
2.5.4 Kelebihan menggunakan Paket
Paket memiliki tiga kelebihan besar dibanding mode-mode digital
yang lain: transparansi, koreksi kesalahan, dan kontrol otomatis.
Pengoperasian stasiun paket transparan bagi pemakai, yaitu cukup
dengan connect ke stasiun lain, tulis pesan, dan otomatis akan dikirim.
TNC secara otomatis membagi pesan ke dalam paket-paket, lalu
mengirimnya ke transmitter. Ketika menerima paket, TNC otomatis
mendecode, mengecek kesalahan, lalu menampilkan pesan yang
diterima. TNC hanya akan menampilkan pesan yang bebas kesalahan
saja, karena TNC menyediakan mekanisme free error communications.
Setiap TNC paket dapat digunakan sebagai stasiun relay, atau
biasa disebut digipeater. Hal ini memungkinkan dijangkaunya daerah
yang jauh dengan menghubungkan stasiun-stasiun paket bersama-sama
melalui relay ini.
Pemakai dapat connect ke TNC kawannya setiap saat, untuk
melihat apakah dia stand by. Beberapa TNC memiliki Personal BBS
(mailbox) sehingga Radio Amatir yang lain dapat meninggalkan pesan
ketika mereka tidak stand by. Kelebihan lain dari paket adalah,
dimungkinkannya beberapa pemakai menggunakan kanal frekuensi yang
sama secara bersama-sama.