Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

A.  Cara Mengatasi Kesulitan Belajar
Sebelum menentukan cara mengatasi kesulitan belajar maka harusnya mengetahui faktor dan sumber anak tersebut mengalami kesulitan belajar terlebih dahulu. Secara garis besar, langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam rangka mengatasi kesulitan belajar, dapat dilakukan melalui enam tahap[1] yaitu:
1.    Pengumulan data
2.    Pengolahan data
3.    Diagnosa
4.    Prognosa
5.    Treatmen/perlakuan
6.    Evaluasi
Adapun beberapa upaya untuk mengatasi kesulitan belajar dapat dilakukan, diantaranya :
1.    Meningkatkan motivasi belajar
2.    miliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai.
3.    Mengenali bakat dan minat.
4.    Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
5.    Catatlah keberhasilan belajar yang telah kamu capai sebagai alat pemacu keberhasilan selanjutnya.
6.    Mintalah pertimbangan pada guru, teman, atau seseorang yang dirasa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan belajar.
7.    Melengkapi sarana belajar.
8.        Memelihara kondisi kesehatan, hindari makanan yang beresiko merusak otak.
9.        Mengatur waktu belajar di sekolah maupun di rumah.[2]
10.    Membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit.
11.    Ciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan.
12.    Bergaullah dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar. maka upaya dilakukan guru antara lain:
a.    Tempat duduk siswa
Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan. Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru.
b.    Gangguan kesehatan
Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya.
c.    Program remedial
Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan  dengan berbagai cara. Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.
d.   Bantuan media dan alat peraga
Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran.Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa.
e.    Suasana belajar menyenangkan
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.
f.     Motivasi orang tua di rumah
Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya.Peran orang tua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan.Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan miniman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup. 


[1] Mudzakir, Ahmad dan Joko Sutrisno, Psikologi, 169.
[2] Ibid,. 171

Ditulis Oleh :
Muhammad Jakarianto                (D91215070)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN AMPEL
SURABAYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel