Mangrove

Terminologi Mangrove
Istilah mangrove tidak mengacu kepada jenis spesies tertentu di dalam taksonomi
tumbuhan. Mangrove adalah istilah untuk menyebutkan semua spesies tanaman
tropis dan juga semak yang memiliki sifat halophytic (toleransi terhadap
salinitas).


Mangrove merupakan jenis vegetasi yang meliputi pohon, semak, bunga dan

nipah (Darmawan dan Dirhansyah. 1999).

Tidak semua vegetasi mangrove

tersebut memiliki kaitan (dalam sistem taksonomi), namun semuanya memiliki
kesamaan yaitu hidup dalam lingkungan yang relatif basah, lingkungan yang
memiliki kadar garam (saline habitat), dan mendapat pengaruh dari pasang surut.
Selain itu mangrove pada dasarnya adalah spesies tropis yang tidak akan
berkembang baik pada lingkungan dengan temperatur kurang dari 190 C dan lebih
dari 420 C. Dalam kondisi normal, mangrove tidak dapat bertoleransi dengan baik
pada lingkungan yang memiliki fluktuasi temperatur lebih dari 100 C.


Vegetasi mangrove terdiri dari 12 famili dan lebih dari 50 spesies. Dapat dijumpai
di daerah tropis dan daerah sub tropis, terutama di estuaria dan sepanjang garis
pantai,. Vegetasi mangrove mendominasi hampir 75% vegetasi di sepanjang
pantai tropis, terutama antara 25 derajat lintang utara dan 25 derajat lintang
selatan (http://www.nhmi.org/mangroves/index.htm (mangroves))


Vegetasi mangrove umumnya mampu beradaptasi terhadap kondisi anaerobik,
baik di perairan tawar (payau) maupun di perairan asin. Selain itu vegetasi
mangrove juga memiliki kemampuan beradaptasi secara fisiologis terhadap
lumpur dan garam, yaitu dengan membentuk akar gantung yang berada di atas
permukaan air atau lumpur. Sehingga memungkinkan bagi vegetasi mangrove
untuk tetap dapat mengabsorbsi oksigen.


Vegetasi mangrove umumnya hidup secara berkelompok (komunitas) dan
berperan penting dalam menjaga lingkungan estuaria dan pantai. Komunitas
mangrove ini menjadi habitat bagi beberapa jenis fauna yang hidup di daerah
estuaria dan daerah pantai.Oleh karena itu mangrove menjadi komponen utama
dalam ekosistem pantai dan estuaria, baik di daerah tropis maupun daerah sub
tropis.


Dalam komunitas mangrove terdapat sejumlah flora dan fauna yang hidup
bersama. Diantara organisme tersebut ada yang berada dalam komunitas
mangrove untuk sepanjang hidupnya, dan ada pula yang hidup dalam komunitas
mangrove hanya pada sebagian dari siklus hidupnya. Namun demikian
keberadaan bermacam-macam organisme tersebut telah menjadikan komunitas
mangrove sebagai sumberdaya yang penting, terutama bagi manusia.


Komunitas mangrove lebih dikenal masyarakat sebagai hutan mangrove. Ada 2
konsep yang berbeda dalam mengklasifikasikan hutan mangrove (McGill. 1958
dalam Darmawan dan Dirhansyah 1999), yaitu :
1. Hutan mangrove merupakan suatu komunitas vegetasi yang terdiri dari
beberapa famili namun masih memiliki kesamaan sifat dan struktur fisiologi
untuk beradaptasi pada habitat yang sama.
2. Hutan mangrove merupakan suatu komunitas vegetasi yang kompleks yang
umumnya terdapat di wilayah pantai daerah tropis. Komunitas ini pada
umumnya memiliki zona-zona yang ditandai dengan jenis vegetasi tertentu.
Spesies utama yang dominan dalam komunitas ini adalah dari famili
Rhizoporaceae yang tumbuh di zona intertidal.


\
Ekosistem Mangrove dan Faktor Abiotik Lingkungan


Ekosistem mangrove adalah suatu ekosistem yang kompleks dan dinamik. Namun
demikian ekosistem mangrove juga sangat rawan terhadap kerusakan. Keberadaan
dan kelestarian ekosistem mangrove sangat berkaitan dengan faktor lingkungan,
baik faktor biotik maupun faktor abiotik lingkungan. Beberapa faktor abiotik
lingkungan yang mempengaruhi ekosistem mangrove diantaranya :


1. Faktor Iklim
Faktor iklim adalah faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan alami serta
suksesi mangrove. Termasuk dalam faktor iklim yang utama adalah : temperatur
udara, curah hujan dan angin.


Temperatur udara menentukan distribusi geografis spesies mangrove. Perbedaan
spesies mangrove antara satu tempat dan tempat lainnya, diantaranya dipengaruhi
oleh temperatur udara. Secara umum, temperatur udara optimum bagi ekosistem
mangrove adalah antara 200 C sampai 350 C.


Kondisi curah hujan menentukan distribusi mangrove pada tidal zone. Air hujan
mampu melepaskan partikel garam dari tanah secara efektif. Pada saat terjadi
pasang, air asin akan menggenangi permukaan tanah. Selanjutnya air akan
mengalami evaporasi dan meninggalkan partikel-partikel garam di permukaan
tanah, membentuk lapisan garam yang tipis di permukaan tanah. Lapisan garam
ini akan mengurangi proses regenerasi dan pertumbuhan mangrove. Semakin
sering air hujan menyiram lapisan garam ini, maka partikel-partikel garam akan
terlepas dari permukaan tanah sehingga menjadi lebih cocok untuk pertumbuhan
mangrove.


Angin dapat menyebabkan kerusakan ekosistem mangrove. Angin yang bertiup
membawa udara kering dan dingin dapat menyebabkan kematian pada tumbuhan
mangrove. Selain itu angin yang kencang (badai) dapat bersifat destruktif bagi
ekosistem mangrove.


2. Faktor Tanah
Faktor tanah juga dapat mempengaruhi distribusi mangrove. Struktur dan sifat-
sifat tanah sangat berperan dalam hal ini. Umumnya mangrove dapat tumbuh pada
daerah berlumpur yang mengandung campuran silt, clay dan pasir. Selain itu
keasaman dan salinitas tanah juga mempengaruhi pertumbuhan mangrove.


3. Pasang Surut
Fluktuasi pasang surut merupakan faktor yang menentukan bagi ekosistem
mangrove. Sebagian besar mangrove akan tumbuh dengan baik pada zona antara
Mean High Water Spring Tide (MHWST) dan Mean Sea Level (MSL).


Sedangkan Walsh (1974) dalam Darmawan dan Dirhansyah (1999) menyatakan
bahwa terdapat 5 faktor penting yang dapat menunjang perkembangan ekosistem
mangrove, yaitu :
- temperatur tropis
- sedimen alluvial yang berbutir halus
- pantai yang bebas dari pengaruh gelombang besar
- perairan asin
- fluktuasi pasang surut yang relatif tinggi
Kelima faktor tersebut dapat mempengaruhi keberadaan populasi tumbuhan
mangrove, komposisi dan zonasi spesies mangrove, serta struktur dan
karakteristik ekosistem mangrove.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel