TEORI KAREN HORNEY

Karen horney lahir di Hanburg, jerman pada tanggal 16 September 1885, dan meninggal di New York City pada tanggal 4 Desember 1952.
Menurut pandangan Karen Horney, manusia mengawali hidupnya dengan perasaan tidak berdaya menghadapi kekuatan dunia yang secara potensial penuh permusuhan (potentially hostile world) sehingga anak sepenuhnya bergantung kepada orang tua agar dapat bertahan.(supratiknya)
 Horney sependapat dengan Freud dalam pandangan tentang pentingnya masa-masa awal kehidupan dalam membentuk kepribadian dimasa dewasa. Namun dia berbeda dalam hal bagaimana kepribadian secara spesifik. Horney merasa bahwa pada masa anak-anak, bukan faktor biologis, namun faktor sosiallah yang mempengaruhi perkembangan kepribadian. Namun yang menentukan adalah hubungan sosial antara anak dan orang tua.
Menurut Horney- apa yang menentukan kepribadian- yang utama adalah kebutuhan rasa aman, yang berarti perlindungan dan bebas dari rasa takut. Ada tidaknya rasa aman dan ketakutan akan menentukn tingkat normal tidaknya perkembangan kepribadian selanjutnya.
Ada[un lingkaran kecemasan itu timbul dari beberapa faktor:
  

 Basic Anxiety adalah konsep utama Horney, yang mengacu kepada perasaan terisolasi dan tidak berdaya seorang anak dalam potentially hostile world. Secara umum, Horney menyatakan bahwa segala sesuatu yang mengganggu rasa aman dalam hubungan anak dengan orang tuanya akan menghasilkan Basic anxiety. Basic anxiety  berasal dari rasa takut; suatu peningkatan yang berbahaya dari perasaan tak berteman dan tak berdaya dalam dunia penuh ancaman. Kecemasan ini membuat individu yang mengalaminya yakin bahwa dirinya harus dijaga untuk melindungi keamananya. Kecemasan ini juga cenderung di repres, atau dikeluarkan dari kesadaran, karena menunjukkan rasa takut berarti menunujukkan kelemahan diri , dan menunjukkan rasa marah bisa beresiko dihukum atau kehilanagan cinta dan keamanan. Apabila anak tidak memperoleh cinta, maka ia bisa berusaha menguasai orang lain.
Terdapat sepuluh strategi yang merupakan konsekuensi pencarian solusi bagi hubungan yang terganggu antara anak dan orang tua yang disebut Nerotic trends atau Neurotic needs, yaitu:
Neurotic needs 
1. Kebutuhan neurotic akan kasih sayang dan dan penerimaan. Kebutuhan ini adalah keinginan membabi buta untuk menyenangkan orang-orang lain dan berbuat sesuai harapan-harapan mereka.
2. Kebutuhan neuritik akan mitra yang bersedia mengurus kehidupan seseorang.orang yang memiliki kebutuhan ini adalah parasit
3. Kebutuhan neuritik untuk membatasi kehidupan dalam batas-batas yang sempit.orang yang demikian tidak menuntut,puas dengan yang serba sedikit lebih suka untuk tidak di kenal orang,dan menghargaikerendahatian melebihi segalanya.
4. Kebutuhan neuritik akan kekuasaan.kebutuhan ini terwujud dalam keinginan untuk berkuasa demi kekuasaan itu sendiri.
5. Kebutuhan neuritik untuk mengeksploitasi orang lain.
6. Kebutuhan neuritik akan prestise:harga diri seseorangditentukan oleh banyaknya penghargaan yang diterima dari masyarakat
7. Kebutuhan neuritik akan kekaguman pribadi.orang2 yang memiliki kebutuhan ini memiliki gambaran yang melambung dan ingin dikagumi atas dasar ini,bukan atas dasar siapa sesungguhnya mereka
8. Ambisi neuritik akan prestasi pribadi.orang-orang yang demikian ingin menjadi yang terbaik dan memaksakan diri untuk semakin berprestasi sebagai akibat dari perasaan dasar tidak aman mereka.
9. Kebutuhan neuritik untuk berdiri sendiri dan independensi.karena kecewa dalam usaha-usaha mereka menumbuhkan hubungan-hubungan yang hangat dan memuaskan dengan orang-orang lain.
10. Kebutuhan neuritik akan kesempurnaan dan ketaktercelaan.karen takut membuat kesalahan-kesalahan,maka orang-orang yang memiliki kebutuhan ini berusaha membuat dirinya takterkalahkan dan tanpa celah
Horney mengklasifikasikan kesepuluh kebutuhan ini dalam 3 kelompok:

Kelemahan teori ini: teori ini tidak dikembangkan secara komplit dan sekonsiten seperti freud
 Kelebihan teori ini: teori ini leih mudah diterpkan orang2 awam untuk memahami tingkah laku seseorang.
 Lebih mudah dalam menjelaskan konsep kepribadian

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel