PESAN UNTUK ORANG TUA DAN GURU
Romo Kyai Abdul Aziz Manshur dalam acara Madrasah di Lirboyo sering kali berpesan kepada para guru :
"Sak durunge ngajar, ajaren disik nafsumu. Nek bengi ojo lali shalat tahajjud, dungakno anak2mu murid2mu paling setitik di wacakne fatihah ping 41. Syukur2 di riyadloi poso senin-kemis. Bocah-bocah podo nakal kuwi mergo kurang olehe nirakati.. kurang olehe dungakne".
"Sebelum mengajar, hajarlah terlebih dahulu nafsumu... kalau malam jangan lupa shalat tahajjud, doakan anak2 dan murid2-mu dengan membacakan Fatihah sedikitnya 41 kali. Kalu bisa di riyadloi dg puasa senin-kemis. Mereka nakal... karena kurang di riyadloi, kurang di doakan".
"Sak durunge ngajar, ajaren disik nafsumu. Nek bengi ojo lali shalat tahajjud, dungakno anak2mu murid2mu paling setitik di wacakne fatihah ping 41. Syukur2 di riyadloi poso senin-kemis. Bocah-bocah podo nakal kuwi mergo kurang olehe nirakati.. kurang olehe dungakne".
"Sebelum mengajar, hajarlah terlebih dahulu nafsumu... kalau malam jangan lupa shalat tahajjud, doakan anak2 dan murid2-mu dengan membacakan Fatihah sedikitnya 41 kali. Kalu bisa di riyadloi dg puasa senin-kemis. Mereka nakal... karena kurang di riyadloi, kurang di doakan".